Hai guys, loe tau gak apa sih jamur itu? Jangan cuma bisanya makan doang
:D Nih gue kasih info lengkap tentang jamur. Selamat membaca..
Jamur atau cendawan adalah tumbuhan yang
tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof. Jamur ada
yang uniseluler dan multiseluler. Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa. Hifa dapat
membentuk anyaman bercabang-cabang yang disebut miselium. Reproduksi
jamur, ada yang dengan cara vegetatif ada juga dengan cara generatif. Jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa
dan miseliumnya untuk memperoleh makanannya. Setelah itu, menyimpannya dalam bentuk
glikogen. Jamur merupakan konsumen, maka dari itu jamur bergantung padasubstrat yang
menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan senyawa
kimia lainnya. Semua zat itu diperoleh dari lingkungannya. Sebagai makhluk
heterotrof, jamur dapat bersifat parasit obligat, parasit fakultatif, atau saprofit.
Cara hidup jamur lainnya adalah melakukan simbiosis mutualisme. Jamur yang hidup bersimbiosis, selain menyerap
makanan dari organisme lain juga menghasilkan zat tertentu yang bermanfaat bagi
simbionnya. Simbiosis mutualisme jamur dengan tanaman dapat dilihat pada mikoriza, yaitu jamur
yang hidup di akar tanaman kacang-kacangan atau pada liken. Jamur berhabitat
pada bermacam-macam lingkungan dan
berasosiasi dengan banyak organisme. Meskipun kebanyakan hidup di darat,
beberapa jamur ada yang hidup di air dan berasosiasi dengan organisme air.
Jamur yang hidup di air biasanya bersifat parasit atau saprofit, dan kebanyakan
dari kelas Oomycetes.
You know,
JAMUR telah digunakan
selama ribuan tahun, baik sebagai makanan maupun obat herbal. Studi-studi
menunjukkan bahwa jamur bisa meningkatkan produksi dan aktivitas sel-sel darah
putih. Dan hal ini, menurut direktur Institute
of Herbal Medicine Douglas
Schar, sangat baik untuk melawan infeksi. Berikut ini beberapa manfaat dari
jamur :
1. Turunkan berat badan.
1. Turunkan berat badan.
Jamur
mengandung sekitar 80-90 persen air dengan kandungan kalori rendah. Selain itu,
jamur juga mengandung sangat sedikit sodium dan lemak, dan 8-10 persen dari
komponen kering jamur adalah serat. Karena itu, makanan satu ini sangat
ideal bagi Anda yang sedang mengikuti program pengontrolan berat badan atau
diet untuk mengontrol hipertensi.
2. Sumber kalium.
2. Sumber kalium.
Jamur
kaya kalium, mineral yang membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi
risiko stroke. Satu jamur portabella ukuran sedang dinyatakan mengandung
lebih banyak kalium dibandingkan sebuah pisang atau segelas jus jeruk. Satu
takar jamur juga menyediakan 20-40 persen ajuran tembaga harian Anda. Tembaga
merupakan mineral yang mengandung komponen pelindung jantung.
3. Lawan radikal bebas.
3. Lawan radikal bebas.
Jamur
kaya akan riboflamin, niacin, dan selenium. Selenium merupakan antioksidan yang
bekerja dengan vitamin E untuk melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal
bebas.
4. Kurangi risiko kanker prostat.
4. Kurangi risiko kanker prostat.
Selain melawan
radikal bebas, kandungan selenium dalam jamur juga membantu mencegah kanker
prostat. Baltimore study yang mempelajari penuaan
menemukan, mereka yang mengonsumsi selenium dengan dosis dua kali lipat dari
anjuran harian berisiko 65 persen lebih rendah mengalami kanker prostat.
Laki-laki dengan kadar selenium terendah berisiko empat hingga lima kali lebih
besar mengalami kanker prostat dibandingkan mereka yang memiliki kadar
selenium tertinggi dalam darah.
5. Cegah kanker payudara.
5. Cegah kanker payudara.
Jamur kancing
mengandung komponen yang berfungsi menghambat aktivitas aromatase (enzim yang terlibat dalam
produksi estrogen) dan 5-alpha-reductase (enzim yang berfungsi mengubah
testosteron menjadi DHT). Temuan terbaru menunjukkan bahwa jamur kancing bisa
mengurangi risiko kanker payudara dan kanker prostat. Ekstrak jamur kancing
mengurangi perbanyakan sel dan memperkecil ukuran tumor. Efek kemoterapi ini
bisa dilihat dengan asupan sekitar 100 gram jamur per hari.
6. Atasi flu.
6. Atasi flu.
Di China dan Jepang, jamur shiitake telah digunakan selama berabad-abad
untuk mengatasi demam dan flu. Lentinan,
yang diisolasi dari batang jamur shiitake,
dinyatakan menstimulasi sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi, dan
menunjukkan aktivitas antitumor.
0 komentar:
Posting Komentar